Alt Title

Malam Sunyi Rintihan Anak Negeri

Malam Sunyi Rintihan Anak Negeri

 



Rintihan malam sunyi anak negeri

Sambil berangan-angan hadir negeri yang jauh dari kelam


____________________


Penulis Hanif Kristianto 

Kontributor Media Kuntum Cahaya 


KUNTUMCAHAYA.com, PUISI - Purnama memang tak tertutup mendung
Pola pendukung akan aspek kehidupan yang tak lagi respect
Biasanya hidup tak pernah redup masalah
Kini rakyat banyak yang menengadah tapi tidak meminta


Dalam sunyi diam-diam mengambil peranan

Mana hidup penuh tantangan dari penguasa yang tak berperikemanusiaan

Sesal kemudian hari tanpa tahu akhir dari arus ini

Anak negeri kembali hadir di sunyi malam sepi


Merintih tak lagi menjadi kedukaan anak negeri

Terkadang dialog bersama manusia tak menyelesaikan masalah

Seleksi alam mengurai pesta persekongkolan antara jahat dan zalim


Raungan anak negeri mengejawantahkan problem kenegaraan

Tatkala ingat masa makmur di rezim sebelum kebebasan

Jiwa yang tak padam akan lekang oleh zaman

Kini satu frasa akankah terjadi dialogika


Nyanyian malam di lepas pagar lautan

Hak anak manusia yang harusnya dikelola negara

Haram diberi kuasa pada korporasi yang memakan harta rakyat

Ini laut bukan tanah mati yang dihidupi


Tangkap dan adili kekecewaan rakyat negeri

Lagi-lagi demokrasi lahirlah pemimpin tak berkompetensi

Kalau berkompetisi bisanya manipulasi

Maunya berkuasa sampai mati padahal terseok di simpang jalannya


Malam sunyi sambil menyepi

Menghitung apa saja yang kurang beruntung

Mengeja apa saja yang terpisah

Menindaklanjuti apa saja yang terikuti


Rintihan malam sunyi anak negeri

Sambil berangan-angan hadir negeri yang jauh dari kelam

Kapan negeri ini dalam keberkahan?

Menunggu informasi dari langit sambil jeda sejenak


Malam sunyi rintihan anak negeri

Tangisan bayi-bayi yang sia-sia dibuang orang tua

Saling berkata-kata mengejek di sosial media

Hingga pertengkaran rakyat kelas bawah tiada ujung dunia


Malam sunyi rintihan anak negeri

Negeri ngeri dikuasai oligarki

Ngeri negeri dikadali politisi busuk demokrasi

Ngeri bubrah karena jauh dari syariah [Dara/MKC]