Alt Title

Tak Mampu Melupakan Palestina

Tak Mampu Melupakan Palestina

  


Tak mampu melupakan Palestina

Sebagai saudara sesama manusia yang hidup di bumi Allah penuh berkah

Sebagai saudara seiman yang sama-sama mengaminkan dalam doa

______________________________


Penulis Hanif Kristianto 

Sastrawan Politik dan Analis Politik-Media 


KUNTUMCAHAYA.com, PUISI - Bagaimana bisa melupakan Palestina?

Pesan Isra' Mi'raj dalam perjalanan malam sunyi menuju pada kehambaan sejati

Sejenak melupakan hidup penuh jenaka dan duka

Ragam persoalan yang menumpuk dan perlahan solusinya membusuk


Bagaimana mampu melupakan Palestina?

Meski UKT kurvanya naik ke langit-langit

Meski pengungkapan siapa otak di balik kematian Vina mulai tersibak

Nyatanya peristiwa Palestina senantiasa menghantui alam bawah sadar anak manusia


Tak mampu melupakan Palestina yang tersia-sia

Sidang PBB negara-negara bangsa sibuk mengajukannya jadi anggota

Dunia Barat setengah hati membela dan tak begitu bertenaga

Bahkan pemimpin muslim pun malah inginnya berunding tak berani bertanding


Kembali Palestina dalam ambang batas ketidakpastian

Seolah dunia melarikan diri dari memberi solusi hakiki

Malah yang digencarkan solusi diplomasi dan dua negara serasi

Bahkan negara ilegal penjajah paham kalau umat sedunia masih ketiduran


Urusan ayang nanti dulu

Urusan Palestina lebih dahulu

Cinta kepada kekasih tambatan hati bisa begitu pudar dan mudah buyar

Cinta kasih pada Palestina akan terikat dalam gembok keimanan dan kemanusiaan


Ya Rabb, barangkali selama ini melupakan Palestina sengaja dan tak sengaja

Karena penguasa itu memberikan PR dan beban berat pada rakyatnya

Bertahan hidup dan bisa makan aja sudah alhamdulilah


Bukan sengaja melupakan Palestina sendiri di medan laga hadapi alat perang pencabut kematian

Sebab penguasa itu sibuk mengamankan diri dan kekuasaan

Diciptakan isu dan opini yang disetting penuh sensasional

Sesama rakyatnya sendiri begitu apalagi rakyat negara lain yang dipandang sambil lalu


Tak mampu melupakan Palestina

Atas keberingasan genosida yang begitu nyata

Dalam layar kaca dunia dalam berita

Kebrutalan penjajah, penjagalan manusia, dan blokade bantuan menambah sayatan dalam jiwa


Tak mampu melupakan Palestina

Sebagai saudara sesama manusia yang hidup di bumi Allah penuh berkah

Sebagai saudara seiman yang sama-sama mengaminkan dalam doa

Sebagai saudara sepenanggungan yang memegang teguh janji-Nya akan sebuah kemenangan kekuasaan Islam


Tak mampu melupakan Palestina

Yang anak-anak tertulis garis Yatim-Piatu

Yang para korban tak mendapatkan perawatan medis yang semestinya

Dan yang dunia melihat diamnya umat Islam terbelenggu oleh pikiran egoisme yang menjauhkan dan menidakpedulikan [SJ


#puisi #puisihanifk #freepalestine #sastra #sastraindonesia