Alt Title

Risalah Akhir Tahun (3): Ekonomi Kita Tanpa Kata-Kata

Risalah Akhir Tahun (3): Ekonomi Kita Tanpa Kata-Kata

 


Siapa yang kaya di negeri Indonesia raya?

Kapitalisasi ekonominya sungguh kian wah

Segelintir oligarki diberitakan menjadi 1% yang menguasai 99% kekayaan rakyat

Seolah kaya raya menjadi impian dan cita-cita bagi setiap manusia

________________________


Penulis Hanif Kristianto

Sastrawan Politik dan Analis Politik-Media 


KUNTUMCAHAYA.com, PUISI - Cita-citanya meninggi ingin jadi negara dengan pertumbuhan ekonomi meroket

Sayangnya hidup rakyat lambat laun tergencet

Nasib rakyat Indonesia masih jauh dari sejahtera

Di tengah sumber daya alam yang melimpah yang seharusnya setiap rakyat kaya raya


Jangan tanya utang Indonesia di penghujung tahun 2023

Kalau nggak siap mendengarkan bisa bunuh diri sambil lari-lari

8.041,01 triliun rupiah totalnya tak main-main

Jangan anggap enteng dengan membandingkan Jepang dan Amerika


Sudah utang masih menanggung bunga riba

Ekonomi kapitalisme telah mencengkeram erat penguasa

Dikiranya utang warisan bisa dilimpahkan ke pemerintahan selanjutnya

Lalu siapa yang akan menebus dosa dan menanggungnya?


Utang luar negeri menjadi jebakan monyet 

Negera penghutang siap menanggung beban

Kalau tak punya uang siap-siap sumber daya alam diserahterimakan 

Aset-aset vital akan dicaplok habis seperti perang tanpa persenjataan


Ekonomi kita tanpa kata-kata bermakna

Ketiadaan model kepemilikan yang jelas tumpang tindih di mana-mana

Tambang dan sumber daya alam yang seharusnya termasuk kepemilikan umum

Dikuasai oligarki dan swasta yang dikeruk habis-habisan olehnya


Ekonomi kita tanpa kata-kata bermakna

Sumber APBN masih bertumpu pada pajak yang terus naik harganya

Pajak menjadi senjata yang mengincar semua rakyat dengan nada-nada pembangunan negara

Sementara sumber dana yang melimpah dari alam semesta diobral kepada pemilik modal


Ekonomi kita tanpa kata-kata bermakna

Nasib korban pinjaman online hingga bunuh diri jadi pilihan akhirnya

Nomor HP teman, saudara, dan tetangga diteror oleh penyelenggara pinjol

Kacau balau menyaksikan pinjaman yang mencekik rakyat kaum bawah


Siapa yang kaya di negeri Indonesia raya?

Kapitalisasi ekonominya sungguh kian wah

Segelintir oligarki diberitakan menjadi 1% yang menguasai 99% kekayaan rakyat

Seolah kaya raya menjadi impian dan cita-cita bagi setiap manusia


Ekonomi kita tanpa kata-kata bermakna

Pengadopsian kapitalisme dalam ekonomi telah menyengsarakan semua

Ujung akhirnya semua dinilai materi bahkan kalau tak menghasilkan materi lebih baik mati

Berlomba-lomba untuk menjadi sejatera hingga 24 jam terkadang mengabaikan akhiratnya


Rakyat Indonesia menuntut ekonomi yang berkeadilan dan berpihak kepada rakyat

Ekonomi yang bersumber dari nilai-nilai ilahiyah dan tuntunan nabi tercinta

Ekonomi yang tak cuma bicara ngerinya riba dan bahayanya oligarki 

Ekonomi yang mampu mengelola dunia ini agar yang didapatkan betul halal dan jauh dari haram


Ekonomi tanpa kata-kata

Katanya ekonomi kapitalisme dan liberal mampu menopang kehidupan

Nyatanya ekonominya menghancurkan dan menjajah negeri tak bertuan

Lengkaplah sudah penderitaan jika terus mempertahankan ekonomi kaum begundal


Ekonomi syariah bukan perihal wisata halal dan perbankan

Ekonomi syariah itu mendasarkan pengelolaan aset negara dan turunannya demi kepentingan rakyatnya

Bumi, air, dan semua yang terkandung di dalamnya milik Allah dan diminta kelola untuk kepentingan semua manusia

Ekonomi syariah perlu ditopang oleh negara yang menerapkan syariah pula


Ekonomi tanpa kata-kata

Kata-kata tanpa ekonomi

Di penghujung tahun ini

Tampaknya kabut masih menyelimuti [By]


#puisi #puisihanifk #sastra #sastraindonesia #risalahakhirtahun2023