Alt Title

Sudah Tradisi Tapi kok Gini?

Sudah Tradisi Tapi kok Gini?

 


Sudah tradisi Ramadan semua menjaga diri

Giliran lebaran Ramadan lepas tiada berbekas

Kalau bisa tradisi kesalehan itu dibawa sampai mati

Bukan memelihara tradisi kesalahan yang ditinggal setelah mati

_________________________


Penulis Hanif Kristianto

Sastrawan Politik dan Analis Politik-Media 


KUNTUMCAHAYA.com, PUISI - Ramadan yang tiba di ufuk mata 

Bersamaan sudut elongasi dua tanda kebesaran ilahi di alam

Sudah menjadi tradisi Ramadan disambut bak putri cantik

Gempita di mana-mana bahkan iklan pun meramaikan


Kenaikan harga bahan pokok di depan mata

Apa ini tradisi menjelang Ramadan tiba?

Belum lagi info kenaikan PPN 12% menambah resah

Haruskah semua beban negara ditimpakan ke rakyat Indonesia?


Jangan tanya apa yang sudah diberikan rakyat kepada negara?

Tanyalah apakah pemimpin itu sudah ikhlas melayani rakyatnya?

Apakah sudah bisa menahan amarah tidak gegabah mengeliminasi rakyatnya?

Apakah sudah berteguh jiwa tidak tunduk pada segelintir manusia durjana?


Kalau Ramadan di negeri ini ziarah kepada kerabat menjadi tradisi

Menabur bunga di atas pusara

Tapi kok ada yang ingin berkuasa sampai datang ajalnya?

Apakah lupa menyiapkan bekal dalam perjalanan jauh yang tiada ruang teduh?


Gembira menyambut Ramadan di mana-mana sudah tradisi

Semua bicara keutamaan Ramadan dan ibadah di dalam

Tapi kok ada yang menampakkan permusuhan kepada Islam Kafah dan umatnya?

Apa sudah lupa kalau ukhuwah lebih utama sebagai persatuannya?


Apa sudah menjadi tradisi tempat maksiat ditutup sementara?

Kemudian setelah Ramadan dibuka lebar-lebar seolah semua ibadah sudah buyar

Menjaga jiwa dan akal rakyat tak cukup begitu

Perlu kesinambungan agar dapat keberkahan


Sudah tradisi apakah seperti itu di sistem yang tak lagi manusiawi?

Aturan Allah dipinggirkan selamanya

Agama seolah jadi batu sandungan dalam berkuasa

Sekularisasi terbukti di mana-mana dan harapan putus pada rezim yang dianggap bedebah


Sudah tradisi Ramadan semua menjaga diri

Giliran lebaran Ramadan lepas tiada berbekas

Kalau bisa tradisi kesalehan itu dibawa sampai mati

Bukan memelihara tradisi kesalahan yang ditinggal setelah mati


Ramadan telah mencambuk siapa pun tanpa berembuk

Titah Allah dalam firman-Nya sudah sesuai petunjuk

Taat dalam kebahagiaan dan kedamaian

Hilangnya gundah meninggalkan aturan berhala manusia


Sudah tradisi?

Kok gini amat nasib rakyat

Sudah tradisi?

Kok lama-lama gak berisi [By]