Gerbang Ramadan Menjumpai Keganjilan
Puisi
Baru kali ini umat Islam berpuasa seabad tanpa junnah
Baru kali ini umat Islam berpuasa seabad yang tersekat
Baru kali ini umat Islam berpuasa seabad yang penuh derita
Baru kali ini umat Islam berpuasa seabad yang tanpa sadar dalam keterpurukan
____________________________
Penulis Hanif Kristianto
Sastrawan Politik dan Analis Politik-Media
KUNTUMCAHAYA.com, PUISI - Hawa Ramadan telah menyapa umat di seluruh dunia
Hampir-hampir saja lupa menyiapkan bekal sepenuh jiwa
Terlalu disibukkan dengan persoalan yang terus mendera
Di tengah kelaparan saudara di Gaza dan polemik kehilangan junnah
Puasa telah mengikrarkan diri sebagai junnah
Perisai bagi siapa saja untuk dalam rel selamat dan bahagia
Memandu siapa pun yang sanggup untuk taat dalam takwa
Belum bisa melindungi atas problematika umat yang terus diproduksi bangsa penjajah
Puasa sebagai junnah bagi pelakunya
Sinyal terhubung kuat dengan Yang Maha Pengawas
Perisai yang berkutat pada individual
Belum pada kehidupan sosial bagi seluruh umat manusia di manapun berada
Gaza Palestina Ramadan dalam pendudukan bangsa penjajah
Indonesia beramadan dalam sengketa kecurangan pemilihan pemimpin bangsa
Rohingya beramadan dalam tanpa status sebagai warga sebuah negara dan terkatung di mana-mana
Dan umat Islam sedunia beramadan dalam kondisi tiada junnah fisik dan raga
Gerbang Ramadan menjumpai keganjilan
Ditinggal seabad tanpa kehadiran pelindung hakikinya
Tercermin dalam keterceraiberaikan negara bangsa
Terkotak-kotak dalam garis imajiner batas negara
Terkucilkan dan dianaktirikan dalam opini penyudutan
Gerbang Ramadan siap dibuka
Dengan atau tanpa kehadiran kepemimpinan umat Islam sedunia
Puasa tak hanya berbincang menahan semua yang dilarang
Puasa selayaknya jadi sinyal perjuangan dalam wujudkan Islam dalam kehidupan
Pintu Ramadan dalam hitungan mundur akhir Syakban
Umat sudah ancang-ancang kapan melihat bulan?
Sambil mengintip bulan yang kembali lahir dari kegelapan
1 Ramadan bakal dinanti dengan program pengembangan diri
Baru kali ini umat Islam berpuasa seabad tanpa junnah
Baru kali ini umat Islam berpuasa seabad yang tersekat
Baru kali ini umat Islam berpuasa seabad yang penuh derita
Baru kali ini umat Islam berpuasa seabad yang tanpa sadar dalam keterpurukan
Jika puasa layak disebut junnah
Maka imam sebagai kepemimpinan Islam sedunia jugalah junnah
Jika puasa mampu menyehatkan tubuh dan meraih derajat takwa
Maka perjuangan mewujudkan kepemimpinan Islam mampu melindungi segenap jiwa raga manusia sedunia
Untuk apa berpuasa?
Agar merasakan kenikmatan dalam ketaatan kepada-Nya
Untuk apa berpuasa?
Agar umat manusia paham ada junnah yang wajib diwujudkan dalam waktu segera [By]