Memperlakukan Tawanan Penuh Kemanusiaan di Gaza
Puisi
Sungguh terpuji tatkala tawanan dari Thailand dan Israel mengacungkan jempol pada pasukan pilihan
Mulia akhlaknya terhormat budi pekertinya
Pasukan yang dibina dengan Qur'an dan Sunnah
Menjadikan takwa selalu berada di depan matanya
_________________________
Penulis Hanif Kristianto
Sastrawan Politik dan Analis Politik-Media
KUNTUMCAHAYA.com, PUISI - Tukar menukar tawanan perang
Dag-dig-dug rasanya tak karuan
Sebuah pertaruhan kredibilitas di atas kesepakatan yang terbatas
Menunjukkan mana yang pantas dipuji dan dicaci
Tawanan bukan pasukan perang
Hanya penduduk biasa yang terdampak dari kecamuk perang
Tawanan tiada pernah bersalah
Jadi tak boleh diperlakukan semena-mena
Memperlakukan tawanan penuh dengan rasa humanis
Tak boleh disiksa dan dirudapaksa
Wajib dijaga kehormatan dan darahnya
Tak boleh dihilangkan nyawa atau dieksekusi tanpa kabar berita
Sungguh terpuji tatkala tawanan dari Thailand dan Israel mengacungkan jempol pada pasukan pilihan
Mulia akhlaknya terhormat budi pekertinya
Pasukan yang dibina dengan Qur'an dan Sunnah
Menjadikan takwa selalu berada di depan matanya
Rasanya pasukan musuh yang berideologi kapitalis itu sering memperlakukan berbeda tawanan
Penjara mereka berisi siksaan dan raungan jerit manusia
Kehormatan muslimah dilecehkan dan digilir dalam rudapaksa
Karakter penjajah pikirannya teracuni setan durjana melupa juga punya anak, istri, dan ibu yang di rumah
Guantanamo menjadi saksi keji bangsa kapitalis memperlakukan manusia
Invasi Irak menjadi momen kebengisan penjajah yang menjadi polisi dunia
Pendudukan Afghanistan yang melelahkan dan menjatuhkan pada kehinaan
Serta camp-camp tawanan yang gelap, pengap, dan ketidaknyamanan rezim tiran
Pasukan pejuang telah menyerukan mata
Tawanan itu pun bersaksi dengan sebenar-benarnya
Tiada hoaks dan menutupi fakta
Sebab pejuang itu berdiri di atas manhaj kenabian
Memperlakukan tawanan penuh kemanusiaan
Ciri muslim berkemajuan dan berkeadaban
Tak perlu ajari untuk taat pada aturan perang dalam dunia global
Sebab muslim memiliki aturan rinci tentangnya
Tak perlu jualan dan ajarkan HAM di dunia Islam
Toh HAM di negara asal tak bisa menunjukkan jati diri manusia yang seutuhnya
Tak perlu ajari arti kemanusiaan di dunia Islam
Toh kemanusiaan di negeri asal penjajah diubah jadi kehewanan
Dunia akhirnya paham dan menyaksikan rasa kemanusiaan di Gaza
Dunia akhirnya menyaksikan ketidak-adilan yang ditunjukkan negara-negara kapitalis yang suka berperang
Ini tak hanya bicara Gaza versus negara penjajah
Ini telah membelah dunia mana yang waras dan mana yang sakit [By]
#puisi #puisihanifk #sastra #sastraindonesia #gaza