Alt Title

Menjadi Ibu Ideologis yang Paham Islam Secara Kafah

Menjadi Ibu Ideologis yang Paham Islam Secara Kafah

Yang harus disadari bahwa di tangan ibulah yang menentukan kualitas generasi umat. Perempuan memiliki peran besar sebagai agen perubahan

Oleh karena itu persiapkan diri wahai muslimah agar mampu menjadi ibu yang layak untuk generasi umat

______________________________


Penulis Siva Saskia 

Kontributor Media Kuntum Cahaya dan Aktivis dakwah 




KUNTUM CAHAYA.com, OPINI - Ibu ideologis adalah ibu yang memahami Islam secara kafah.  Karena dengan itu ia akan mampu mendidik anak dengan ideologi Islam dan mampu untuk merancang pembinaan pendidikan anak secara terencana.


Menjadi seorang ibu merupakan suatu amanah mulia yang diberikan kepada setiap wanita. Menjadi ibu tidak hanya dalam proses melahirkan anak, tapi akan berlanjut dan berkesinambungan dalam proses mengasuh serta mendidiknya.


Peran dan fungsi ibu sangatlah penting dalam tumbuh kembang generasi harapan umat yang ideologis. Untuk itu sangat penting bagi seorang ibu paham dan mempelajari Islam secara kafah agar dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.


Dalam pendidikan Islam ibu ideologis akan senantiasa belajar dan mengembangkan wawasannya agar bisa menghasilkan generasi yang terbaik. Ia pun akan memberikan pendidikan dengan wawasan Islam yang luas agar mempunyai anak yang cerdas pemahaman Islamnya dan memiliki karakter juga kepribadian Islam yang baik.


Di tengah gempuran pendidikan dalam sistem kufur ini yang senantiasa merusak karakter dan kepribadian anak, peran dan fungsi ibu sudah hampir tergeser oleh didikan di luar yakni di sekolah ataupun oleh lingkungan. Banyak ibu yang seakan abai terhadap anak dan pasrah ketika anak sudah masuk ke dalam ranah pendidikan sekolah seakan tidak mempedulikan pendidikannya. Dirinya sibuk dengan urusannya sehingga melupakan bahwa dia adalah seorang ibu yang harusnya mengontrol didikan yang diberikan terhadap anak sehingga tidak bablas terpengaruh arus sekuler.


Fakta saat ini menunjukkan begitu rusaknya generasi saat ini ketika lahir dalam sistem pendidikan sekuler, seakan jauh dari didikan agama Islam. Hal demikian mengakibatkan rusaknya moral generasi muda saat ini. Maraknya sex bebas, kekerasan terhadap anak, tawuran antar pelajar, menjadi pecandu narkoba. Dan masih banyak lagi tindakan-tindakan kejahatan yang terjadi saat ini yang merupakan buah dari kapitalisme.


Peran muslimah sangatlah penting dalam memperjuangkan syariat Islam karena terikat dengan fitrahnya sebagai perempuan yakni seorang ibu yang akan melahirkan generasi penerus. Yang harus disadari bahwa di tangan ibulah yang menentukan kualitas generasi umat. Perempuan memiliki peran besar sebagai agen perubahan. Oleh karena itu persiapkan diri wahai muslimah agar mampu menjadi ibu yang layak untuk generasi umat.


Banyak tokoh yang sukses dan berkualitas karena ada peran ibu yang berkualitas. Sejarah juga mencatat betapa ibu berkualitas ini menjadi penopang tegaknya peradaban mulia. Di antaranya yaitu, ibu Imam Syafi'i contohnya. Beliau mewakili ibu dari imam besar. Suaminya meninggal ketika Imam Syafi'i belum lahir. Dia mendidik dan membesarkan Imam Syafi'i seorang diri, seorang ibu yang senantiasa memotivasi anaknya agar senantiasa belajar. Dan hebatnya di usia 7 tahun Imam Syafi'i sudah bisa hafal Al-Qur'an itu berkat dukungan dan perjuangan ibunya.


Kemudian contoh lainnya yaitu ibu dari Muhammad al-Fatih sang penakluk Konstantinopel. Dari kecil Muhammad al-fatih sering kali diceritakan oleh ibunya mengenai janji Rasulullah dalam hadisnya mengenai penaklukan Konstantinopel. Ibu dari Muhammad al-Fatih berusaha mendidik anaknya untuk menjadi seorang pemimpin pasukan yang membuahkan hasil sehingga dikenal dalam sejarah emas umat Islam. 


Masya Allah begitu indah generasi umat ketika dipegang dan dididik oleh ibu-ibu yang mempunyai ideologi Islam yang luas. Ibu yang salehah dan cerdas memahami hukum syara.


Mampukah di era sekarang menghasilkan generasi penerus yang berkualitas? Jelas bisa. Sudah menjadi kewajiban kita sebagai muslimah dan juga seorang ibu dengan serius mendidik anak kita dengan berupaya tetap terikat dengan hukum syarak dan dengan bersungguh-sungguh dalam belajar tsaqafah Islam dan menyebarluaskannya dengan dakwah Islam kafah. Wallahualam bissawab. []