Selamatkan Al-Aqsa dari Keruntuhan
OpiniHanya dengan Khil4fah kehormatan harta, jiwa umat muslim terpelihara
Dengan Khil4fah, negeri muslim yang terpecah belah bisa disatukan kembali
______________________________
Penulis Aksarana Citra
Kontributor Media Kuntum Cahaya
KUNTUMCAHAYA.com, OPINI - Al-Aqsa bukan sekadar masjid, di bumi P4lestina masjid ini merupakan kiblat pertama kaum muslim (maudhi'ul kiblat) sebelum Kabah. P4lestina tempat di mana para Nabi lahir dan mendakwahkan syiar agama Allah Swt..
P4lestina dijuluki tanah yang diberkahi karena tempat sejarah dan agama. Bumi para Nabi (diyaarun Nabiyyiin) tempat para orang orang mulia ahli ilmu atau markazul fudhalaa was salihin. Di Masjidil Aqsa tempat terjadinya Isra Miraj Nabi Muhammad saw. serta bukti perjuangan melawan pendudukan penindasan dan ketidakadilan.
Kini Masjidil Al Aqsa terancam runtuh karena kegiatan penggalian intensif yang terus dilakukan oleh Isra*l. Peringatan terkait potensi runtuhnya Masjid Al Aqsa diberikan oleh Gubernur Yerusalem sebagaimana dimuat oleh kantor berita Wafa, Selasa (28-10-2025).
Rencana ini sudah dilakukan Isra*l sejak 1967 dan sudah terealisasikan kini. Penasihat kegubernuran Yerusalem Marouf Al Rifai, meminta Isra*l untuk tidak melanjutkan pengeboran bawah tanah di bawah Masjid Al Aqsa.
Sungguh laknat, ini semua dilakukan sebagai rencana untuk meyahudisasi landmark bersejarah Islam di Kota Tua Yerusalem yang sudah melanggar hukum Islam. Terowongan ini menghubungkan kota Daud di mana melewati lorong-lorong bawah yang dibangun dalam bentuk dinding batu.
Terowongan ini merupakan tempat jalur air bersejarah yang kemudian dikeringkan dan diubah menjadi terowongan museum dan sinagog. Salah satunya dikenal dengan pasar Jabbana dan diubah menjadi jalur wisata Yahudi. Selain masjid, penggalian ini mengancam penghancuran beberapa landmark P4lestina rumah-rumah bersejarah, sekolah-sekolah, dan mengancam stabilitas fondasi Masjid Al Aqsa. (cnbcindonesia.com, 28-10-2025)
Claim penggalian sebagai "arkeologi" hanyalah dalih. Realitanya kegiatan ini dimotivasi secara politis mengubah kontrol narasi dan kawasan Isra*l agar dominasi mereka makin nyata. Masjid Al Aqsa adalah salah satu situs yang sensitif secara agama dan politik di Yerusalem. Kerusakan struktural bisa memicu ketegangan serius, bukan hanya persoalan teknik atau arkeologis saja, tetapi merupakan simbolis dan diplomatik.
Isra*l laknatullah dengan sengaja membangun terowongan ini padahal penggalian ini sudah melanggar status quo dan jelas murni unsur politik dalam menghapus pengaruh Islam di sana. Terowongan ini juga bertujuan untuk memperkuat kendali Isra*l atas kota Yerusalem menyatakan dominasi mereka atas tanah P4lestina dan tentu saja perang melawan Islam.
Tujuan mereka dalam meruntuhkan masjid Al Aqsa yang merupakan salah satu dari tiga masjid suci umat Islam. Penggalian ini dilakukan rahasia jauh dari pengawasan dunia internasional dalam upaya Yahudisasi untuk membuktikan Yerusalem merupakan kota Yahudi.
Runtuhnya Masjid Al Aqsa akan melenggangkan kendali Isra*l atas Al Aqsa. Ini merupakan kejahatan yang sangat luar biasa kejam. Selain genosida umat Islam, proyek ini nyatanya cara mereka dalam memusuhi Islam menentang agama Allah Swt.. Maka solusi dua negara tidak akan pernah bisa menghentikan kejahatan mereka.
Solusi dua negara hanya akan melegalisasi penjajahan mereka. Revitalisasi jalur G4za pun tidak akan bisa berjalan dalam jangka 1 tahun atau 2 tahun. Perlu puluhan tahun dalam membangun jalur G4za untuk menjadi seperti sedia kala. Maka sebab itu, terusirnya bangsa penjajah di tanah P4lestina harus segera terealisasikan.
Nabi Muhammad saw. menyebutkan dalam banyak hadis keutamaan Masjid Al Aqsa sebagai salah satu masjid suci umat Islam. Nabi bersabda:
"Janganlah kalian melakukan perjalanan jauh (dalam rangka agama) kecuali menuju tiga masjid: Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjid Al Aqsa." (HR. Bukhari Muslim)
Ketiga masjid ini memiliki keutamaan karena keagungan dan sejarahnya dan umat Islam wajib dalam menjaga Masjid Al Aqsa. Rasulullah saw. bersabda:
"Masjid pertama yang dibangun di muka bumi adalah Masjidil Haram, kemudian yang kedua Masjid Al Aqsa," "Sahabat bertanya: berapa jarak waktu antara keduanya? beliau menjawab 40 tahun." (HR. Bukhari dan Muslim)
Bahkan masjid ini mengukir sejarah yang sangat tua sejak zaman para Nabi terdahulu seperti Nabi Daud dan Nabi Sulaiman. Kiblat pertama umat Islam sebelum Allah Swt. memerintahkan kiblat ke Masjidil Haram. Tempat terjadinya Isra Miraj sebuah peristiwa penting dalam sejarah kenabian Nabi Muhammad saw..
Dibangunnya dome of the rock pada tahun 691 M dan menjadi ikon Yerusalem kini. Mendirikan bangunan utama Masjid Al Aqsa dengan kubah perak di sisi selatan komplek Haram Al Sharif, serta pemerintah mengirimkan pengawas dan penjaga khusus untuk memastikan kesucian tempat tersebut. Al Aqsha pun menjadi pusat ilmu dan ibadah.
Kekhalifahan Abasiyah melanjutkan pemeliharaan dan restorasi Masjid Al Aqsa, melakukan penguatan struktur yang rusak karena gempa. Menjadikan komplek Masjid Al Aqsa pusat pendidikan islam dengan madrasah dan halaqah.
Setelah gempa besar tahun 1033 M Khalifah Az Zahir Ii I'zazillah melakukan rekonstruksi total. Bangunan Masjid Al Aqsa yang kita lihat kini merupakan hasil dari restorasi yang dilakukan oleh Kekhalifahan Fatimiyah.
Tahun 1187 Sultan Salahuddin Al Ayyubi di bawah kekhalifahan Abasiyah di Baghdad berhasil membebaskan Yerusalem. Di mana sebelumnya tentara Salib sempat merebut Yerusalem. Beliau mensucikan kembali Masjid Al Aqsa membersihkan bangunan dari simbol Kristen, mendirikannya madrasah dan perpustakaan di sekitar Al Aqsa, dan beliau menugaskan para kadi imam dan penjagaan untuk merawat dan mengajar di sana.
Dominasi dan tujuan jahat Isra*l dalam meruntuhkan Masjid Al Aqsa dan genosida yang terjadi pada umat islam, bisa dibebaskan hanya dengan jihad dan Khil4fah. Gencatan senjata yang akhir-akhir ini digadang-gadang menjadi akhir dari genosida faktanya Zion*s kembali membombardir G4za Utara, dan menewaskan puluhan warga sipil di sana.
Di balik gencatan senjata, Barat dan penguasa Arab ternyata menyiapkan skenario baru yaitu zona bebas teroris. Di mana itu merupakan upaya melucuti para mujahid yang telah mempertahankan tanah airnya. Otomatis para mujahid pembela P4lestina tidak bisa melawan karena kebijakan itu. Inilah wajah asli two state solution bukan perdamaian, tetapi legalisasi penjajahan yang makin nyata.
Genjatan senjata kemarin yang digadang-gandang menjadi akhir dari genosida, tetapi pada kenyataannya P4lestina belum merdeka, penghancuran Masjid Al Aqsa ada di depan mata umat Islam tinggal menunggu waktu.
Pembebasan dan kemerdekaan P4lestina hanya akan didapat dengan jihad fi sabilillah. Imam ibnu Qudamah Al Maqdisi menyatakan bahwa, "Jika kaum kafir menduduki suatu negeri maka penduduk negeri itu wajib memerangi kaum kafir tersebut. Apabila tidak mampu maka kewajiban itu meluas kepada kaum muslim yang ada di sekitar negeri tersebut."
Jadi, merupakan kewajiban jihad fi sabilillah untuk mengusir penjajah. Maka umat muslim sekarang membutuhkan kepemimpinan global yang benar-benar akan melindungi umat Islam. Khalifah yang akan menjadi perisai umat Islam di seluruh penjuru dunia.
Hanya dengan Khil4fah kehormatan harta, jiwa umat muslim terpelihara. Dengan Khil4fah negara Islam yang terpecah belah bisa disatukan kembali, mengobarkan jihad fi sabilillah dan mengusir semua penjajah serta musuh Islam. Umat Islam bersatu kembali dalam naungan Khil4fah. Wallahualam bissawab.


