Alt Title

P4lestina dan Hilangnya Rasa Kemanusiaan

P4lestina dan Hilangnya Rasa Kemanusiaan



 

Sampai saat ini

P4lestina masih dibombardir oleh Zion*s Yahudi

_________________________



KUNTUMCAHAYA.com, SURAT PEMBACA, Perayaan hari raya Idul Adha tahun ini menjadi tahun ke empat bagi warga G4za sejak dimulainya operasi militer Isra*l yang disebut-sebut sebagai upaya genosida dan telah merenggut hampir 54.700 jiwa. Bukan hanya menewaskan banyak korban jiwa, serangan militer Isra*l juga menyebabkan kelaparan dan membuat jalur G4za nyaris tak lagi layak untuk dihuni karena pengeboman yang terus terjadi.


Pada hari raya Idul Adha, Jumat, 6 Juni 2025 serangan udara dan penembakan yang dilakukan oleh pasukan Isra*l di berbagai wilayah G4za mengakibatkan 33 orang warga P4lestina kehilangan nyawa dan lebih dari 580 orang mengalami luka-luka. (Beritasatu.com, 07-06-2025)


Sampai hari ini P4lestina masih dibombardir oleh Zion*s Yahudi. Genosida terus dilakukan tanpa memandang bulu dan belas kasih. Bahkan, bayi-bayi yang tak berdosa pun ikut menjadi korban atas keganasan Zion*s laknatullah. Tak hanya bom dan serangan-serangan lainnya, mereka juga menjadikan kelaparan sebagai senjata untuk membunuh generasi secara perlahan.


Rasa aman sudah tidak lagi dirasakan oleh warga P4lestina. Negara-negara muslim seperti Arab Saudi yang seharusnya andil dalam melindungi dan membela P4lestina justru diam dan abai pada kekejaman yang terjadi. Bukannya bertindak dan mengirim pasukan untuk menyerang dan mengusir para Zion*s, para penguasa negeri muslim hanya sekadar retorika.


Hilangnya rasa kemanusiaan atas apa yang terjadi di P4lestina menunjukkan bahwa hilangnya sifat dasar (fitrah) pada diri manusia. Hal ini terjadi karena buah dari sistem kapitalis yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai materi. Entah kejahatan seperti apa yang akan menggerakkan hati para pembesar negeri muslim untuk bergerak cepat melakukan tindakan.


Sekat nasionalisme Barat juga menghalangi keadilan yang harusnya didapat untuk muslim P4lestina. Akibatnya, tidak ada satu pun penguasa negeri muslim yang mengirimkan pasukan militer untuk membebaskan P4lestina meski umat telah menyerukan jihad.


Namun, jihad tidak akan pernah terwujud jika tidak ada seruan dari sebuah negara (Khil4fah). Kondisi negara hari ini dalam sekat nasionalisme tidak akan pernah menyerukan jihad, dan mirisnya lagi mereka justru bergandengan tangan dengan para Zion*s laknatullah. 


Jihad akan diserukan kepada kaum muslim di  seluruh dunia dan akan dikumandangkan oleh khalifah. Maka seharusnya umat Islam harus berdakwah dan memperjuangkan tegaknya Khil4fah Islamiah. Namun, Khil4fah tidak akan tegak jika umat masih saja bernaung di bawah sistem kufur yaitu sistem kapitalis sekuler, sistem rusak yang memisahkan agama dari kehidupan.


Maka dari itu solusi satu-satunya yang akan memberikan kemerdekaan hakiki bagi P4lestina adalah jihad. Karena jihad ialah seruan dari Allah Swt..


Allah Subhanahu wa taala berfirman:


كُتِبَ عَلَيْکُمُ الْقِتَا لُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّـكُمْ ۚ وَعَسٰۤى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْــئًا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّـکُمْ ۚ وَعَسٰۤى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْــئًا وَّهُوَ شَرٌّ لَّـكُمْ ۗ وَا للّٰهُ يَعْلَمُ وَاَ نْـتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ


"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. Al-Baqarah 2: 216)


يَٰقَوْمِ ٱدْخُلُوا۟ ٱلْأَرْضَ ٱلْمُقَدَّسَةَ ٱلَّتِى كَتَبَ ٱللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوا۟ عَلَىٰٓ أَدْبَارِكُمْ فَتَنقَلِبُوا۟ خَٰسِرِينَ


Artinya: "Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi." (QS. Al-Ma’idah 5: 21)


Kekejaman yang terjadi di P4lestina bukan  sebagai tontonan, melainkan sebagai tamparan keras untuk para pemimpin negara muslim dan juga umat muslim di seluruh dunia. 


Genosida tidak akan pernah berhenti jika pembesar negeri muslim terus saja diam tanpa mengambil tindakan. Dalam Islam, kekejian yang dilakukan Zion*s ke warga P4lestina sudah termasuk dosa besar yang hukumannya bukan lagi penjara seumur hidup, tetapi wajib diperangi oleh seluruh kaum muslim.


Dalam sistem Islam, kondisi P4lestina saat ini merupakan masalah global yang menyatukan pemikiran umat, kecuali bagi mereka yang keimanan dan rasa kemanusiaannya telah mati. Maka dari itu, umat harus bersatu karena dengan bersatunya umat Islam di seluruh dunia adalah kunci bangkitnya kejayaan Islam.


Bangkitnya Islam dengan tegaknya Khil4fah harus dipahami umat sebagai satu-satunya langkah mengembalikan kekuatan, persatuan serta kekuasaan Islam yang menerapkan syariat dan sistem Islam kafah. Wallahualam bissawab. [Luth/MKC]


Insaniati Rahmani