Alt Title

Meningkatkan Ibadah dan Memperbaiki Diri

Meningkatkan Ibadah dan Memperbaiki Diri

Hendaklah evaluasi setiap amalan

Lakukan tobat nasuha atau tobat secara sungguh-sungguh

______________________________________


Taklim dari Ustaz Juhridin, M.Ag.

Asatiz dan Ulama Kab Bandung



KUNTUMCAHAYA.com, REPORTASE - Road to Majelis Taklim - Sabtu (30/12) di Masjid Al-Muhajirin Komplek Permata Biru RW 29 dipenuhi oleh jamaah ibu-ibu majelis taklim rutin. Tema yang diangkat Meningkatkan Ibadah di Tahun Baru, pemateri salah satu alim ulama Kabupaten Bandung Ustaz Juhridin, M.Ag.. 


Ustaz mengawali taklim dengan menyebut setiap orang tentu menginginkan hidupnya sukses, jadi orang hebat, dan kebaikan atas semua urusan dunia lainnya. Padahal selain itu, yang jauh lebih penting adalah beristiqamah dan meningkat dalam ibadahnya. 


Al-Qur'an surah Al-Zalzalah ayat 7 dan 8 dikutip oleh beliau,


فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ


Artinya: "Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya,"


"Suatu saat di akhirat malaikat disuruh oleh Allah Swt. turun ke neraka untuk mencari manusia yang punya amal ibadah seberat meski biji zarrah, lalu Allah perintahkan untuk mengangkatnya, memandikannya di telaga Kautsar, lalu memasukannya ke dalam surga," papar Ustaz.


وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ 


Artinya: "Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya."


Semua perbuatan akan diberi balasannya oleh Allah Swt. tanpa menzaliminya sedikitpun. Begitu ungkapnya. 


Terkait dengan kehidupan yang terus berjalan, hingga esok akan memasuki tahun baru 2024, beliau menyitir Al-Qur'an surah Al-Hasyr ayat 18:


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ


Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan."


Dari ayat di atas pemateri menjelaskan bahwa adalah kewajiban setiap mukmin untuk senantiasa bertakwa demi mempersiapkan hari esok, baik bermakna besok, lusa, tahun tahun baru, hingga bermakna akhirat. 


Maka berikut apa-apa yang wajib dipersiapkan dalam menghadapi tahun baru demi menyiapkan bekal menuju akhirat:


Pertama hendaklah evaluasi setiap amalan. Bermakna muhasabah atau introspeksi diri. 


Kedua lakukan tobat nasuha atau tobat secara sungguh-sungguh. Dengan memohon ampun kepada Allah. Lantas meminta maaf kepada pihak yang pernah dizalimi. Termasuk wajib menyelesaikan urusan yang masih berkaitan dengan sesama manusia, serta tidak mengulangi hal sama.


Pemaparan yang serius namun sesekali diselipi candaan, membuat suasana taklim menjadi hidup dan tidak membosankan. Jamaah pun melewati kajian dengan penuh semangat dan kegembiraan hingga acara ditutup dengan doa bersama. [By]