Alt Title

Pengorbanan dan Pembagian Beban

Pengorbanan dan Pembagian Beban

Pengorbanan Ibrahim
Pembagian beban dalam ketaatan
Memang benar wajib taat pada Ulil Amri
Selama tiada maksiat di dalamnya
Kalau sudah keluar dari rel dan jalur syariat
Wajib mengoreksi dan meluruskannya
________________________________


Penulis Hanif Kristianto

Sastrawan Politik dan Analis Berita



KUNTUMCAHAYA.com, PUISI - Telah tertumpah darah-darah segar

Diiringi gema takbir menggelegar

Satu per satu kepala sapi dan kambing terkapar

Dalam diri berontak rasa lapar


Kurban telah memberikan banyak pelajaran

Satu per satu daging dibelah

Dipisahkan dari nyawanya

Untuk persembahan terbaik dari bentuk setia

Perbaikan gizi agar umat lebih berenergi


Manusia malah ada yang mengorbankan sesama manusia

Diinjak martabat dan harga dirinya

Direndahkan seolah hilang rasa perikemanusiaan

Bahkan dagingnya dimakan dengan fitnah keji tak bertuan


Manusia pun sering membelah dan hilang rasa membela

Dibiarkan saudaranya masuk wahana pecah belah

Uring-uringan suka membuyarkan taklim penuh ketakziman

Bukankah ngaji dan mengkaji suatu kewajiban pribadi?


Pengorbanan dengan hewan belumlah sebanding

Ini sebagai latihan awal dalam pengorbanan di jalan perjuangan

Pengorbanan dengan harta dan jiwa itulah dua unsur hara

Bukti kontribusi dalam Islam yang lebih bermakna


Adapun pembagian beban jangan sampai memberatkan

Rakyat bukanlah obyek penerima beban

Justru penguasalah subyek pelayan dan pelaksana beban

Sudah cukup capek rakyat hidup penuh beban dan tekanan


Bukankah marak bunuh diri

Antarmanusia berbunuh-bunuhan demi mengincar harta sesama

Saling tembak menembak karena kritik yang dianggap sampah

Hingga kezaliman dan kelaliman yang tampak nyata dianggap biasa


Pengorbanan pemilik kuasa harusnya lebih besar dibanding rakyatnya

Siap berkuasa berarti siap menanggung amanah seberat 100 gunung Semeru

Seperti halnya dalam semalam membuat 1000 candi

Ingatlah wahai siapa pun pemimpin di negeri ini


Beban berat di dunia tidaklah seberapa

Bagaimana jika beban berat kelak dihadapan Sang Pencipta?

Hilanglah amal baik yang sudah terkumpul di dunia

Berganti beban yang ditimpakan kepadanya dengan penuh dosa


Pengorbanan Ibrahim

Pembagian beban dalam ketaatan

Memang benar wajib taat pada Ulil Amri

Selama tiada maksiat di dalamnya

Kalau sudah keluar dari rel dan jalur syariat

Wajib mengoreksi dan meluruskannya


Benar dan salah standarnya syariat

Baik dan buruk sudah termaktub dalam aturan-Nya

Bukan prasangka bukan menuduh siapa

Tetap teguh menjalani pengorbanan

Untuk mewujudkan sebuah peradaban penuh kegemilangan []


#sastra #sastraindonesia #puisi #puisihanifk #iduladha #kurban