Kembali Pulang
Puisi
Kembali pulang bersama air mata sesenggukanTanpa aba-aba dan perintah
Air mata mengalir begitu sajaSemoga ini bukan ratapan tapi pengingat akan hari depan
_________________________
Penulis Hanif Kristianto
Sastrawan Politik dan Analis Berita
KUNTUMCAHAYA.com, PUISI - Sebelum matahari tenggelam di ufuk
Kembali pulang jadi hal mengesankan
Sejauh-jauh burung terbang
Niscaya akan kembali ke sarang
Kembali pulang untuk mengenang
Rasa kebersamaan dalam masa silam
Dunia terus berputar
Menunggu akhir masa yang manusia tak tahu apa-apa
Kembali pulang hadir di pusara
Sebuah tanda nama yang tercinta tertera pada nisan
Luruskan niat untuk berbuat
Berdoa terbaik semoga di dekatkan taman firdaus
Sayup-sayup syi'ir tanpo Wathon
Beradu bersama bayu sore sebelum layu
Di atas bumi menunggu hari dibangkitkan
Tenang dan damai tanpa pertikaian
Bujur-berbujur manusia yang sudah selesai masa
Entah apa yang terjadi di alam barzah
Selayaknya yang hidup tetap hidup akalnya
Akhir lakon di dunia akan tertanam di dalam tanah
Sekiranya manusia mengenal akhir masanya
Niscaya akan bersiap di akhir hayatnya
Hanya Allah ingin menguji hamba-Nya
Jika mati dan hidup untuk menilai siapa hamba yang terbaik amalnya
Kembali pulang bersama air mata sesenggukan
Tanpa aba-aba dan perintah
Air mata mengalir begitu saja
Semoga ini bukan ratapan tapi pengingat akan hari depan
Senyampang di awal Muharram tiba
Semoga akhir semuanya husnul khotimah
Sebaik-baik manusia itu yang berfikir
Dari mana berasal, untuk apa hidup, dan ke mana setelah hidup
Yang hidup akan redup
Yang wafat akan diangkat
Yang ingat akan taat
Yang lalai akan terkulai
Layang-layang dimainkan anak-anak di pematang
Sungguh riang tanpa beban
Manusia hidup di dunia punya akhir masa
Kenapa ada yang merasa kuasa padahal ujung semua binasa?
#puisi #puisihanifk #sastra #sastraindonesia