Ketika Thalasemia Membayangi Calon Pengantin
Surat PembacaTingginya angka Thalasemia di Kabupaten Bandung menunjukkan abainya pemerintah terhadap kesehatan warga dan kewajiban membentuk generasi yang sehat dan berkualitas
Tindakan baru dilakukan setelah kasus meningkat. Sementara solusi pencegahan dibebankan kepada pasangan pengantin, misalnya untuk melakukan screening yang jelas akan membebani mereka terutama yang berasal dari kalangan miskin. mengingat biayanya cukup mahal yaitu Rp400.000
_________________________________
KUNTUMCAHAYA.com, SURAT PEMBACA - Kabupaten Bandung menempati posisi tertinggi angka penderita Thalasemia se-Bandung Raya. Dikutip dari Melansir[dot]com, pada peringatan hari Thalasemia sedunia 2023, tingginya kasus Thalasemia di wilayah Kabupaten Bandung masih membayangi. Setidaknya tercatat 130 warga di wilayah Kabupaten Bandung yang mendapat perawatan penyakit Thalasemia di Rumah Sakit Umum (RSU) Majalaya.
Apa itu Thalasemia? Yaitu, kelainan darah bawaan yang bisa ditandai dengan kurangnya protein pembawa oksigen atau hemoglobin dan jumlah sel darah merah yang kurang dari angka normal. Untuk yang bentuk ringan tidak membutuhkan pengobatan, sedangkan untuk yang parah memerlukan transplantasi sel induk donor atau memerlukan transfusi darah.
Tingginya angka Thalasemia di Kabupaten Bandung menunjukkan abainya pemerintah terhadap kesehatan warga dan kewajiban membentuk generasi yang sehat dan berkualitas. Tindakan baru dilakukan setelah kasus meningkat. Sementara solusi pencegahan dibebankan kepada pasangan pengantin, misalnya untuk melakukan screening yang jelas akan membebani mereka terutama yang berasal dari kalangan miskin. Mengingat biaya screening cukup mahal yaitu Rp400.000.
Dalam sistem kapitalisme pelayanan kesehatan yang baik menjadi barang langka. Peran negara hanya sebagai regulator bagi kepentingan kapitalis. Akhirnya negara tidak menjadi pemain tunggal dalam penyelenggara sistem kesehatan untuk masyarakat. Seharusnya pelayanan kesehatan itu gratis, tetapi tidak dalam arus kapitalis dan liberalisasi. Dalam sistem ini, kesulitan rakyat tidak akan pernah menjadi perhatian utama.
Penyelesaian sistem kesehatan hanya bisa dilakukan secara tuntas jika dirombak secara total dengan sistem yang amanah. Islam mempunyai suatu konsep jaminan kesehatan Khilafah yakni yang berasal dari Allah Swt.. Suatu konsep yang akan membawa kepada kemaslahatan umat.
Negara merupakan pihak yang bertanggung jawab penuh sebagai penjamin dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan setiap individu masyarakat. Fasilitas dan pelayanan kesehatan diberikan secara cuma-cuma dengan kualitas terbaik bagi setiap individu masyarakat. Bukan hanya untuk warga yang miskin tapi juga yang kaya, tidak memandang warna kulit dan agamanya. Semua ini bisa terwujud ketika Islam diterapkan dalam semua lini kehidupan yakni sistem Islam yang berasal dari Allah Swt.. Wallahualam bissawab. []
Ummu Bilqis
Aktivis Dakwah Kab. Bandung