Makanan Bergizi Gratis Mengancam Kesehatan Masyarakat
OpiniKesehatan untuk masyarakat hanya akan terealisasi dengan tepat
jika sistem kesehatannya adalah sistem kesehatan Islam yang dinaungi oleh negara Islam
KUNTUMCAHAYA.com, OPINI - Program MBG
Program merupakan rancangan aktivitas atau agenda yang dicanangkan oleh pemimpin, instansi maupun lembaga sebagai usaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sebagaimana halnya program MBG atau Makanan Bergizi Gratis ini merupakan program yang diadakan oleh pasangan Presiden Prabowo-Gibran.
Program yang awalnya dikampanyekan agar mereka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden di negara Indonesia ini. Setelah terpilih dan dilantik, pasangan presiden dan wakil presiden ini harus merealisasikan program yang sudah dicanangkan tersebut.
Dalam program makanan bergizi gratis ini ternyata melibatkan banyak pihak. Mulai dari katering, ibu-ibu atau bapak-bapak yang tidak ada pekerjaan, sampai kepada para siswa/siswi yang menjadi objek dari program makan bergizi gratis tersebut. Siswa/siswi yang menerima itu mulai dari siswa/siswi tingka Taman kanak-kanak (TK) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA).
Program ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat agar mendapat kesehatan dengan memakan makanan yang bergizi. Sebagaimana yang penulis kutip dari portal Informasi Indonesia (12-08-2025) bahwa program ini bukan hanya soal makanan, tetapi mencakup isu gizi, kesehatan, pendidikan, pemberdayaan perempuan, kesehatan pangan, hingga pengangguran kemiskinan. Namun dari pernyataan tersebut, apakah program ini benar-benar sudah memberikan kesejahteraan terutama dalam hal kesehatan bagi masyarakat khususnya para siswa/siswi?
MBG Membahayakan Kesehatan
Program yang dijanjikan dapat memberikan kesejahteraan bagi kesehatan anak bangsa ternyata memberikan hasil yang nihil. Hal itu terjadi karena dalam penyalurannya pemerintah terlihat tidak serius dalam melakukannya. Ini terbukti sebab tidak semua sekolah mendapatkan penyaluran makanan bergizi gratis ini.
Di samping itu, sekolah-sekolah yang mendapatkan penyaluran makanan bergizi gratis ini ternyata makanan yang diterima jauh dari kata bergizi. Makanan yang mereka dapat nyatanya banyak makanan yang tidak bergizi.
Hal ini bisa terjadi karena cara pengolahan bahan makanan karena banyak makanan yang disalurkan berupa gorengan, atau buah-buahan yang dipotong dengan ukuran yng sangat minimalis. Hal ini bisa dikatakan jauh dari kata layak disebut sebagai makanan bergizi.
Dari program makanan bergizi gratis ini membuat tidak sedikit masyarakat protes karena berdampak bagi kesehatan anak bangsa. Banyak anak yang mengalami gangguan kesehatan akibat memakan memakan dari program tersebut.
Sebagaimana penulis kutip dari Radar Lampung (7-9-2025) bahwa menilai dugaan keracunan ini dapat terjadi karena faktor teknis dalam pengelolaan dan distribusi makanan. Sangat memprihatinkan bukan, makanan yang seharusnya dapat memberi asupan kesehatan untuk tubuh malah membuat tubuh mengalami kesakitan. Bahkan, sampai membuat keracunan. Dengan demikian, terlihat bahwa negara saat ini tidak mampu menjamin kesehatan masyarakatnya walaupun sudah membuat program-program penunjang kesehatan.
Negara Islam Menjamin Kesehatan
Bagus atau tidaknya kepemimpinan seorang dilihat dari kesuksesan program yang dicanangkannya. Begitu pun maju atau tidaknya suatu negara dilihat dari terjamin atau tidaknya kesehatan masyarakatnya karena masyarakat yang sehat akan membantu untuk membentuk negara yang hebat.
Jaminan kesehatan bagi masyarakat hanya mampu diberikan oleh negara. Begitu pun masalah kesehatan dalam masyarakat hanya akan terselesaikan dengan bantuan dari negara juga. Karena itu, negara harus mampu menjamin kesehatan bagi masyarakatnya.
Kesehatan merupakan salah satu hal yang vital untuk diperhatikan. Hal ini sudah dibuktikan oleh negara yang menerapkan sistem Islam. Dalam sistem Islam, negara menjamin kesehatan masyarakat karena masyarakat adalah manusia-manusia yang harus dilindungi nyawanya.
Salah satu caranya dengan menjamin kesehatan jiwa dan raganya. Oleh sebab itu, negara semestinya melakukan tindakan yang dapat menunjang terealisasinya program kesehatan dengan baik serta fasilitas kesehatan yang memadai.
Program dan fasilitas yang dilaksanakan dalam sistem Islam untuk menunjang kesehatan masyarakat adalah dengan memberikan pelayanan kesehatan yang gratis sehingga masyarakat akan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan tanpa dipungut biaya. Dengan adanya pemeriksaan itu, masyarakat dapat meracik makanannya sendiri. Kemudian obat-obatan yang akan menunjang pemenuhan vitamin digratiskan.
Di samping itu, yang paling diprioritaskan adalah ketaatan kepada Allah sesuai firman-Nya dalam QS. Al-Baqarah ayat 168 yang artinya: "Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu."
Maka dari itu, tunjangan kesehatan dalam sistem Islam berlandaskan perintah Allah Swt. untuk senantiasa memakan makanan yang halal dan baik bagi tubuh. Baik dalam pemenuhan nutrisi, vitamin dan kandungan kesehatan bagi tubuh yang lain, serta negara juga menyediakan fasilitas kesehatan yang gratis. Ini adalah kolaborasi yang akan menjamin kesehatan secara tepat.