Kelaparan di Gaza: Kebutuhan Jihad dan Khilafah Makin Mendesak
OpiniPalestina hanya bisa diselamatkan dengan jihad dan Khilafah.
Umat harus berjuang untuk mewujudkannya
_____________________
Penulis Aini Rahmalia, S.Si.
Kontributor Media Kuntum Cahaya
KUNTUMCAHAYA.com-OPINI-Kondisi kaum muslim di Gaza saat ini makin memperihatinkan. Bagaimana tidak, serangan demi serangan tak henti dilakukan oleh kaum Zionis Israel. Serangan terus dilakukan tak mengenal waktu dan tempat maupun kondisi di Gaza. bahkan di saat kaum muslim sedang melakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan sampai di hari perayaan Idul Fitri korban terus berjatuhan akibat teror genosida Yahudi. Mulai dari para mujahidin, wanita, anak-anak bahkan bayi, para tenaga medis, jurnalis dan para relawan kemanusiaan tak luput menjadi korban.
Bahkan saat ini kaum Yahudi pun telah memblokade jalur bantuan kemanusiaan menuju Gaza. Akibatnya 2,4 juta jiwa penduduk Gaza terancam kelaparan. Dilansir dari Antara (24-4-2025), World Food Program/WFP (Program Pangan Dunia) PBB pada Jumat (25-4-2025) menyatakan bahwa perlintasan perbatasan Gaza masih ditutup oleh Israel, sehingga pihaknya di Jalur Gaza telah kehabisan stok makanan.
“Hari ini. Pikah WFP telah mengirimkan stok makanan yang tersisa ke dapur-dapur makanan siap saji di Jalur Gaza. Namun diperkirakan stok ini akan habis dalam jangka beberapa hari kedepan saja,” menurut Pikah WFP. Padahal organisasi ini yang selalu konsisten memberikan bantuan bagi warga Gaza selama beberapa pekan.
Selain itu, media Antara.com (Istanbul) pada Senin (28-4-2025) mewartakan Komisaris Jendral UNRWA Philippe Lazzarini, anak-anak Palestina di Gaza mengalami kelaparan yang sangat parah akibat dicegah masuknya pasokan kebutuhan makanan dan kebutuhan pokok lainnya oleh Israel. Bahkan penutupan pintu penyeberangan ke Gaza telah ditutup sejak 2 Maret lalu. Maka bantuan berupa makanan, obat-obatan maupun lainnya tidak bisa masuk, sehingga kondisi ini makin memperparah kondisi kaum muslim di sana.
Muslim Gaza Membutuhkan Pertolongan
Fakta di atas menggambarkan kondisi kaum muslim di Gaza semakin mengerikan. Makanan tidak tersedia, yang ada hanyalah pasta dan nasi yang jumlahnya sangat sedikit, tidak mencukupi meski hanya untuk setengah jumlah penduduk. Terlebih setelah pengeboman pada pabrik roti satu-satunya yang masih berdiri di Gaza. Harga bahan-bahan makan di pasaran sangat melambung tinggi dan itupun sudah hampir habis. Ketersediaan air juga semakin langka, dan dapur-dapur umum sudah tidak bisa beroperasi karena habisnya bahan baku yang akan diolah.
Maka tak heran, demi menyambung hidup kaum muslim Gaza terpaksa memakan rumput bahkan tanaman-tanaman mentah. Jangankan untuk mandi sekadar untuk mencari air setetes saja sulit demi menghilangkan rasa haus yang berkepanjangan.
Solusi Tuntas, Jihad dan Khilafah
Sebagai seorang muslim sepatutnya kita merasakan apa yang dirasakan oleh kaum muslim di Gaza, karena setiap muslim bagaikan satu tubuh. Jika satu muslim terluka maka muslim yang lain akan merasakan sakit dan berusaha untuk mencari solusi kesembuhan. Penderitaan yang dialami kaum muslim di Gaza mendorong bagi setiap muslim untuk mencari solusi untuk menyelamatkan saudaranya. Namun solusi yang dilakukan haruslah solusi tuntas, bukan sekadar kecaman ataupun solusi yang sifatnya parsial.
Allah Swt. telah menetapkan solusi atas penjajahan Palestina adalah jihad. Sebagaimana perintah Allah Swt. dalam surah Al-Baqarah ayat 190,
وَقَاتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ الَّذِيْنَ يُقَاتِلُوْنَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوْاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَ
“Perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, dan janganlah melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”
Jelaslah, bahwa seruan (perintah) Allah adalah jihad, karena kaum muslim di Gaza adalah saudara yang patut untuk dibela dan diselamatkan. Maka ketika solusi ini tak kunjung dilakukan maka kondisi Gaza semakin mengerikan. Apalagi telah diketahui penguasa negeri-negeri muslim yang seharusnya terdepan dalam membela justru berkhianat pada umat.
Solusi tuntas Palestina membutuhkan upaya untuk mengakhiri pengkhianatan yang dilakukan oleh penguasa negeri-negeri muslim. Hal itu hanya bisa dilakukan dengan persatuan umat dalam naungan Khilafah. Sebagaimana telah dicontohkan oleh Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam dalam mengahadapi kaum Yahudi dalam naungan Daulah Khilafah Islamiyyah. Palestina hanya bisa diselamatkan dengan jihad dan Khilafah. Umat harus berjuang untuk mewujudkannya demi persatuan umat dan keselamatan kaum muslim Gaza. Perjuangan ini membutuhkan adanya dakwah yang dipimpin oleh jamaah ideologis yang istikomah menyerukan jihad dan tegaknya Khilafah.
Wallahualam bissawab. [EA/MKC]