Bebas, Bebaskan Palestina
Puisi
Bebaskan dengan mengirimkan tentara terbaik dengan panglima terbaik
Amankan dengan menghadirkan pertolongan baik fisik ataupun psikis
______________________________
Penulis Hanif Kristianto
Kontributor Media Kuntum
KUNTUMCAHAYA.com, PUISI - Eskalasi kian meninggi di dunia yang telah menanti
Sahabat kecil yang terzalimi masih bertahan diri demi menjaga negeri
Tanah harapan yang telah diguyur dengan pembebasan
Palestina menunggu pasukan yang siap dalam misi pembebasan
Dialog internasional masih bertemu di meja buntu
Di antara dualisme antara membela mendoro merdeka atau solusi dua negara
Tiada arti dalam setiap sesi diskusi yang penuh intrik-intrik basi
Palestina tetaplah setiap meyambut kehadiran pasukan pembebasan
Bebas, bebaskan Palestina
Operasi nyata dalam manuver menyelamatkan nyawa dan jiwa-jiwa yang tertawan
Merebut kembali tanah rampasan dari penjajah yang ingusan
Berani bukan karena benar tapi ditopang negara sekutu berpengalaman
Bebas, bebaskan Palestina
Bumi warisan nabi dengan anak keturunan yang masih menghuni
Tiadakah yang menyaksikan seputih salju dalam setiap peristiwa yang berlalu
Sambil menyaksikan kengerian yang tercipta dalam kiamat kecil di sana
Bebas, bebaskan Palestina
Saatnya menentukan posisi bukan hanya di kanan atau kiri
Bukan oposisi yang membelakangi tanpa beraksi
Bukan koalisi yang menimpali dengan aksi-aksi tak berempati
Bebas, bebaskan Palestina
Dalam deru seruan paling bermutu di dunia
Bebaskan dengan mengirimkan tentara terbaik dengan panglima terbaik
Amankan dengan menghadirkan pertolongan baik fisik ataupun psikis
Bebas, bebaskan Palestina
Ungkapan tegas tanpa basa-basi cuma demo kekuatan dalam negeri yang disaksikan dari televisi
Cara cerdas tanpa batas cuma bicara di forum yang dikuasai musuh
Cekatan dalam menolong tanpa lagi banyak omong
Bebas, bebaskan Palestina
Now or Tomorrow
Tiada kata seindah personifikasi aksi-aksi
Tiada rima yang berirama seindah sajak perjuangan di medan laga
Palestina jangan sampai sendiri terhina
Puluhan ribu telah menemui Allah satu persatu
Nyawa itu hanya satu bukanlah seribu
Tak pantas dicabut manusia dengan cara biadab di depan dunia
Palestina menjadi alarm akan kekuatan umat Islam dunia
Pasukan terbaik lahir dari ideologi Islam yang baik
Pasukan yang siap dalam mempersembahkan jiwa dan nyawa kepada Allah Sang Penggenggam jiwa
Memanggil kembali syuhada dalam persiapan jihad akbar fi sabilillah [Dara/MKC]