Kenapa Tidak sedari Dulu Aku Menerima Cintamu
Puisi
Surat cinta itu Kau wariskan 14 abad yang lalu
Sebagai tanda cinta pada umatmu yang senantiasa Kau khawatirkan
Kau panggil berulang kali, umati, umati, umati
Tapi kenapa aku tidak peduli
______________________________
Penulis Ummi Alif
Kontributor Media Kuntum Cahaya
KUNTUMCAHAYA.com, PUISI - Aku menerima suratmu waktu itu
Tapi rasa itu tidak ada
Hanya sepintas aku baca dan aku pun membiarkannya begitu saja
Kebingungan menghadapi kehidupan
Pikiran yang fokus terhadap kesulitan
Membuat aku lupa bahwa ada yang mencintai dan ingin aku bahagia
Penyesalan selalu terjadi di akhir
Ketika usia sudah hampir uzur
Baru sadar bahwa hidup hanya sebentar
Bekal apa yang akan dibawa setelah kehidupan berakhir
Surat cinta itu Kau wariskan 14 abad yang lalu
Sebagai tanda cinta pada umatmu yang senantiasa Kau khawatirkan
Kau panggil berulang kali umati, umati, umati,
Tapi kenapa aku tidak peduli
Yaa Habbibii Yaa Rasulullah
Golongkan hamba kepada umat yang mencintaimu meskipun tidak sedari dulu
Allahumma shali wa salim 'ala Sayidina Muhammad wa 'ala alihi washahbihi ajmaiin [SJ]