Alt Title

Harga Beras Naik Menjelang Pemilu

Harga Beras Naik Menjelang Pemilu

 


Masih di awal tahun saja sudah beberapa kali harga beras mengalami kenaikan, sepertinya sudah menjadi hal yang biasa. Selain itu juga, kenaikan harga beras ini di picu dengan adanya pilpres yang sebentar lagi akan dilaksanakan. 

Karena beras merupakan bahan pangan utama bagi rakyat, sudah pasti kenaikan harga beras menjadikan bertambahnya beban berat bagi rakyat. Karena dari pesta pilpres ini tidak hanya bahan pangan beras saja yang mengalami kenaikan, tapi di susul juga dengan bahan pangan lainnya seperti cabe, bawang dan telor

________________________________


Penulis Ermawati

Kontributor Media Kuntum Cahaya dan Pegiat literasi


KUNTUMCAHAYA.com, OPINI - Tidak terasa sebentar lagi jelang pemilu, tinggal menghitung hari bangsa ini akan memiliki pemimpin yang baru. Tetapi keramaian pemilu tidak hanya dirasakan di istana saja, bahkan ibu-ibu rumah tangga pun ikut merasakan keramaian ini di pasar. Ini dikarenakan berbagai bahan pangan yang ikut-ikutan naik menjelang pemilu, terutama bahan pangan beras yang menjadi bahan pokok bagi masyarakat.


Data Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksi produksi beras di bulan ini lebih dari 3 juta ton. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyebutkan panen raya akan mulai terjadi pada bulan Maret 2024. Tetapi tidak menutup kemungkinan harga beras di pasar mengalami kenaikan jelang pemilihan umum (pemilu). Sehingga produksi saat panen raya jadi pertaruhan.


Saat ini pemerintah tengah melakukan konsolidasi untuk menjaga kestabilan harga gabah ditingkat petani agar tidak terjadi anjlok saat panen raya mendatang. Kendati demikian pasokan beras akan surplus pada Maret 2024, Arief belum bisa memastikan harga beras saat panen raya tiba. (5/2/24 ekonomi.bisnis.com).


Masih di awal tahun saja sudah beberapa kali harga beras mengalami kenaikan, sepertinya sudah menjadi hal yang biasa. Selain itu juga, kenaikan harga beras ini di picu dengan adanya pilpres yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Karena beras merupakan bahan pangan utama bagi rakyat, sudah pasti kenaikan harga beras menjadikan bertambahnya beban berat bagi rakyat. Karena dari pesta pilpres ini tidak hanya bahan pangan beras saja yang mengalami kenaikan, tapi di susul juga dengan bahan pangan lainnya seperti cabe, bawang dan telor.


Walaupun sebenarnya ini adalah kebijakan yang diambil oleh pemerintah guna memenuhi kebutuhan rakyat dengan cara impor beras secara besar-besaran, tetapi tetap saja tidak dapat menahan kenaikan harga beras dalam negeri. Banyak dari para petani yang juga mengeluh karena harga benih dan pupuk yang cukup mahal. Serta kurangnya keinginan pemerintah untuk lebih memajukan pertanian di dalam negeri dibandingkan lebih menginginkan impor beras. Karena adanya kerjasama dengan para oligarki, sebenarnya keputusan yang diambil oleh pemerintah justru semakin membuat terpuruknya pertanian yang ada di dalam negeri. Sungguh sangat disayangkan sekali dengan lahan yang cukup subur di negeri ini tetapi justru diambil kebijakan untuk impor beras.


Ketahanan pangan adalah kewajiban negara untuk memenuhinya, terutama bahan pokok beras dan lainnya. Jadi bagaimana rakyat menjalani hidup jika kenaikan bahan pangan ini terus-menerus terjadi. Belum lagi kebutuhan yang lainnya yang harus dikeluarkan untuk biaya pendidikan dan kesehatan, sedangkan penghasilan yang didapat tidak sesuai dengan jumlah pengeluaran yang harus dikeluarkan seperti halnya lebih besar pasak dari pada tiang. Bukankah ini semakin menambah beban berat bagi rakyat, banyaknya PHK dan pengangguran karena sulit dan kurangnya lapangan pekerjaan yang di sediakan oleh negara.


Lalu harus bagaimana rakyat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari terutama untuk membeli beras, sedangkan harga beras terus naik. Jika kenaikan ini disebabkan karena pilpres sehingga harga benih dan pupuk menjadi mahal, atau karena cuaca yang tidak menentu lalu apakah setelah pilpres harga beras ini akan turun kembali dengan harga normal atau tetap dengan harga saat ini. Dan seharusnya negara mempunyai solusi untuk semua permasalahan ini karena kenaikan harga beras bukan hanya sekali saja dirasakan oleh rakyat. Dan apakah para calon pemimpin negeri ini tau dengan kenaikan di semua harga pangan dan apakah mereka akan mengambil tindakan terbaik seperti janji-janji mereka saat ini sebelum jadi pemimpin.


Dana bansos yang mereka keluarkan bukanlah solusi untuk setiap permasalahan rakyat karena dana bansos tidak sesuai dengan kebutuhan dan juga tidak terus-menerus diberikan, hanya terjadi musiman saja. Setelah itu apakah mereka ingat dengan semua janji dan kesulitan rakyatnya.


Inilah bukti betapa rusak dan bobroknya sistem demokrasi saat ini dimana mereka hanya mementingkan kepentingan dan kepuasan pribadi. Setelah itu rakyatlah yang berusaha sendiri untuk keluar dari setiap kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dan curang nya sistem kapitalis ini, mereka selalu berusaha bagaimana caranya untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa memikirkan kehidupan rakyatnya.


Rasulullah saw. bersabda:


اذا كان اخر الزمان يرفع الله اربعة اشياء 


يرفع الله البركة من الارض ويرفع الله الرحمة من القلوب ويرفع الله العدل من الحكام ويرفع الله الحياء من النساء (رواه احمد.)


Artinya:

Tanda akhir zaman ada empat, Allah Swt akan mengangkat keberkahan dari bumi, mengangkat kasih sayang dari hati manusia, mengangkat keadilan dari para pemimpin dan mengangkat rasa malu dari wanita.(HR.Ahmad)


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ


Artinya :

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah Swt dan Rasulnya (Muhammad Saw) dan juga janganlah kamu mengkhianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahuinya. (Qs.Al-Anfal 27)


Semakin terlihat jelas wajah buruknya sistem kapitalis, maka dari itu sudah saatnya lah masyarakat bangkit dari keterpurukan sistem demokrasi kapitalis dan beralih kepada sistem Islam yang sahih sesuai dengan Al-Qur'an. Jika didalam sistem Islam negara akan menjamin semua kebutuhan rakyatnya baik itu pangan, sandang dan papan, dan juga ketahanan pangan akan selalu terpenuhi seperti beras, daging, telur serta kebutuhan lainnya.


Maka dari itu amatlah sangat penting bagi kita umat muslim dalam memilih pemimpin harus berakhlak serta memahami Islam secara kafah. Sehingga dalam menjalankan tugas ia akan berusaha amanah karena yang ia jadikan pedoman adalah Al-Qur'an. Semua permasalahan kehidupan dapat diselesaikan serta akan terwujud kehidupan yang aman damai dan sejahtera di bawah naungan Islam. Wallahualam bissawab. [GSM]