Alt Title

Kehidupan Kapitalis Melahirkan Individu Sadis

Kehidupan Kapitalis Melahirkan Individu Sadis

 


Akidah Islam memberikan kekuatan dan kesabaran seorang hamba dalam menghadapi kesulitan dan beratnya kehidupan

Keimanannya menjadi modal dan perisai untuk sabar dan tetap dalam kewarasan ketika bertemu masalah, sehingga tidak berbuat maksiat sebagaimana manusia saat ini

______________________________


Penulis F H. Afiqah

Kontributor Media Kuntum Cahaya dan Konten Kreator


KUNTUMCAHAYA.com, OPINI - Realita hidup dalam sistem kapitalis melahirkan manusia yang kejamnya melebihi serigala dan bahkan lebih kejam lagi. Serigala tidak punya akal sedangkan mereka (manusia) memiliki akal tetapi seperti tidak berakal karena tidak digunakan dengan baik dan benar melainkan kepada kesesatan dan kemaksiatan.


Begitu banyak kejadian yang menimpa manusia saat ini dari masalah yang kecil hingga yang besar. Misalnya pembunuhan yang dengan mudah merenggut nyawa orang-orang terdekat seperti istri, ibu, ayah, anak, tetangga atau yang lainnya yang secara sengaja dilakukan. Banyaknya alasan karena emosi, masalah yang sepele maupun yang lainnya.


Saat ini yang sedang banyak dibicarakan adalah berita kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Masalah yang terus terjadi dan menjadi perbincangan di mana-mana baik dikalangan para artis hingga masyarakat biasa. Dan mirisnya lagi tindakan kekerasan yang dilakukan makin sadis yakni sampai pada tahap pembunuhan.


Sebagaimana dilansir oleh Republika[dot]co[dot]id, seorang suami bernama Nando (25) tega membunuh istrinya Mega Suryani Dewi (24) di rumah kontrakannya di Kampung Cikedokan, RT 01, RW 04, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (07/09/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.


Miris banyak kasus KDRT dengan berbagai penyebab yang mengakibatkan tindak pembunuhan. Dengan sejumlah alasan di antaranya karena istri sering minta uang belanja, tidak terima digugat cerai oleh istri, cemburu, tidak patuhnya istri, sulitnya ekonomi, dan masih banyak lagi yang lainnya.


Kejadian yang menimpa kehidupan saat ini menunjukkan betapa sakitnya manusia saat ini karena disetir oleh sistem kapitalis sekuler yang membuka keran dalam menghancurkan kehidupan manusia.


Permasalahan yang sedang menimpa manusia saat ini menunjukkan lemahnya pengelolaan terhadap emosi dan daya tahan dalam menghadapi beratnya kehidupan yang dijalani karena banyaknya tuntutan hidup yang terus menuntut. Mahalnya biaya hidup yang semakin meningkat yang segala sesuatunya serba mahal. Potret buramnya sistem sekuler kapitalis yang jauh dari keimanan tetapi dekat dengan kemaksiatan.


Muncul dan berkembangnya sistem sekuler kapitalis di tengah umat inilah yang menjadi dalang dari kaum muslimin kehilangan gambaran tentang kehidupan Islam yang sesungguhnya. Dan menjadikan kaum muslimin saat ini adalah muslim yang memosisikan Islam hanya sekadar agama yang tertulis di KTP.


Karena cara berpikir dan tingkah laku mereka tidak menunjukkan sebagai seorang muslim bahkan jauh dari keislamannya. Ini menunjukkan bahwa posisi Islam yang seharusnya menjadi acuan atau landasan dalam berpikir dan tingkah laku telah diganti oleh pemikiran sekuler kapitalis. 


Tidak aneh jika corak kehidupan sekuler kapitalisme inilah yang mendominasi umat dewasa ini, karena landasan dan acuan dalam sistem ini adalah sekuler yakni memisahkan antara kehidupan dengan agama sehingga manusia dengan mudah membunuh karena dalam diri mereka tidak ada ilmu agama. Padahal yang seharusnya mereka saling sayang menyayangi antara yang satu dengan yang lainnya sebagaimana suami dengan istri, namun keadaan saat ini malah terbalik seperti pemburu yang sedang mencari mangsa.


Banyaknya KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) yang terjadi adalah bukti sistem saat ini gagal. Bangunan sosial politik yang didasari oleh ideologi sekuler kapitalisme, serta rapuhnya tatanan moral masyarakat yang ada akibat tidak adanya standar baku yang mengatur tingkah laku manusia.


Jikalau kaum muslim mau menengok kepada Islam dan memahaminya, mereka pasti akan menemukan kebenaran dan kejelasan dari aturan Islam. Karena sebenarnya Islam telah memberikan solusi tuntas terhadap permasalahan apa pun, termasuk permasalahan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga).


Sayangnya kaum muslimin saat ini kebanyakan tidak yakin dengan agamanya dan mirisnya lagi fobia terhadap agamanya sendiri, padahal tidak ada solusi yang akan menuntaskan segala masalah saat ini melainkan ada pada Islam.


Hidup ini sebenarnya mudah, cukup kita ikuti aturan dari Allah. Menjalankan apa yang diperintah, menjauhi apa yang dilarangNya dan menerapkan aturanNya dalam sendi kehidupan. Sayangnya, manusia sendirilah yang mempersulit hidupnya sehingga membuat hidup ini sulit sebagaimana sulitnya kehidupan saat ini karena diatur oleh sistem kapitalisme sekuler.


Akidah Islam memberikan kekuatan dan kesabaran seorang hamba dalam menghadapi kesulitan dan beratnya kehidupan. Keimanannya menjadi modal dan perisai untuk sabar dan tetap dalam kewarasan ketika bertemu masalah, sehingga tidak berbuat maksiat sebagaimana manusia saat ini.


Islam adalah agama yang sempurna. Dari kesempurnaannya Islam sangat memperhatikan masalah individu maupun masyarakatnya. Dan negara adalah pelindung warga negaranya, laki-laki maupun perempuan, anak-anak maupun dewasa.


Negaralah yang menjamin terpenuhinya hak-hak warga negaranya berdasarkan aturan Allah dan Rasul-Nya, baik dalam masyarakat maupun keluarga, termasuk jaminan keamanan masyarakat. Di samping itu, negara berperan sebagai pelaksana hukum Islam yang sangat penting dalam menentukan terlaksananya seluruh aturan Allah dan Rasul-Nya.


Peran dari negaralah yang besar dalam membantu rakyatnya agar hidup tenang, aman, dan damai dalam suasana keimanan, dengan memenuhi kebutuhan manusia dan menyejahterakannya melalui penerapan Islam kafah.


Wallahualam bissawab. [SJ]