Aku dan Pena
Puisi
Begitulah aku bila sedih, kecewa, marah, dan bahagia aku selalu ingat pena
pena yang selalu setia menggoreskan segala kisah yang ku alami dalam setiap hariku
_________________________
Penulis Nuni Toid
Kontributor Media Kuntum Cahaya
KUNTUMCAHAYA.com, PUISI - Pagi menyapa dengan mesranya
Mentari bernyanyi dengan merdunya
Seperti aku yang riang gembira menyambut hari nan ceria
Aku melangkah ringan ke atas
Ku ambil pena siapkan kertas
Tak pernah ku lupa walau sesaat
Tuk goreskan kata penuh makna
Aku tersenyum dalam diam
Menatap pena yang terus bergerak merangkai kata demi kata ungkapkan hati yang bahagia
Ya aku bahagia
Karena sebentar lagi akan bertemu dengan bidadari kecilku kesayanganku
Begitulah aku bila sedih, kecewa, marah, dan bahagia aku selalu ingat pena
pena yang selalu setia menggoreskan segala kisah yang ku alami dalam setiap hariku.
Kini aku dan pena tak bisa dipisahkan lagi bagaikan sayur tanpa garam tak akan lengkap tanpa pena
Karena pena adalah senjata ampuh tuk menyadarkan umat
Bahwa negeri saat ini tidak baik-baik saja
Maka saatnya tajamkan pena ukir kata demi kata tuk perubahan hakiki yakni menuju kehidupan yang penuh berkah dan sejahtera di bawah naungan khilafah. [GSM]