Ramadan
PuisiRamadanKau bulan istimewa Bulan maghfirah penuh keberkahanKau bulan pengampunanBulan dimana ada satu malam yang di dalamnya ada seribu bulan_________________________
Penulis Nuni Toid
Kontributor Media Kuntum Cahaya dan Pegiat Literasi AMK
KUNTUMCAHAYA.com - Ramadan
Sungguh tak bisa diucapkan
Betapa bahagia hati bertemu dengan dirimu
Kau hadir menyejukkan hati
Menyembuhkan jiwa yang berkarat
Ramadan
Sungguh hanya airmata yang menjadi saksi atas kebahagiaan ini
Dalam diamku pun tak luput panjatkan doa rasa syukur dengan perjumpaan yang indah ini
Ramadan
Izinkan aku bersamamu bersimpuh di hadapan-Mu ya Rabbi
Memohon ampun atas semua salah, khilaf, dan dosa ini
Ramadan
Aku tak akan lelah menantimu
Kau bagaikan curahan hujan yang sejuk
Suburkan iman yang mulai kering ini
Kau pupuk mata, telinga, dan badan ini dengan kemuliaan, dan kesucianmu
Ramadan
Kau bulan istimewa
Bulan maghfirah penuh keberkahan
Kau bulan pengampunan
Bulan dimana ada satu malam yang di dalamnya ada seribu bulan
Ramadan
Kau bulan kemenangan
Di seluruh dunia umat bersatu, memekik, bertasbih, berzikir memuji akan kebesaran dan keagungan-Mu
Ramadan
Kau bulan pembeda antara yang haq dan yang batil
Namun saat ini banyak orang yang dengan sadar berani melanggar syariat-Mu
Ramadan
Kau bulan dakwah
Mengajak manusia kembali kepada kebaikan, ketaatan dan ketakwaan
Ramadan
Kini kau kan pergi tinggalkan kami
Sungguh hati masih ingin lama bersamamu
Namun apa hendak dikata perpisahan itu tak bisa dicegah
Ramadan
Padahal kami belum puas mereguk indahnya pahala yang berlimpah di bulan suci ini
Ramadan
Izinkan kami kelak berjumpa denganmu lagi
Dan semoga Ramadan ini adalah Ramadan terakhir tanpa khilafah []