Antara Aku, Palestina, dan Idulfitri
PuisiIman dan takwa menjadi modal dalam diri mukmin sejatiDendam kesumat dilibas demi rasa peduliUlurkan tangan dan niatan suci tanda rasa empatiLapangkan dada demi ikatan persaudaraan islami_________________________
Penulis Nur Syamsiah Tahir
Kontributor Media Kuntum Cahaya dan Member AMK
KUNTUMCAHAYA.com, PUISI - Angan-anganku melanglang buana tak tentu arah
Netraku nanar menatap ke segala arah
Telingaku mengembang dan terus mengembang
Antarkan pikiran tuk menalar fakta yang berkembang
Rengkuh simpati dan empati tuk menyatukan ukhuwah islami
Arahkan nurani yang merangsek tanpa lagi peduli
Aku adalah aku
Kamu adalah kamu
Umat manusia yang kini dalam kondisi terbelenggu
Pekik pilu terus mendera dari dirimu
Antipati terus dibangun tanpa penuh ragu
Legitimasi pun ditata penuh rasa sensasi
Estimasi disusun penuh rasa percaya diri
Sosialisasikan itu semua pada tiap generasi
Tetapkan diri dalam keimanan yang hakiki
Inspirasikan dalam setiap pikir dan sikap insani
Nuansa keimanan mari pancarkan dari lubuk hati
Amankan diri dari belenggu syaitan bertaji
Dendam kesumat meski masih berkobar-kobar tanpa henti
Amarah penuh sensasi pun menggeluti diri
Nuansa kebencian terus membara dalam diri
Iman dan takwa menjadi modal dalam diri mukmin sejati
Dendam kesumat dilibas demi rasa peduli
Ulurkan tangan dan niatan suci tanda rasa empati
Lapangkan dada demi ikatan persaudaraan islami
Fatamorgana itu perlu pembuktian nyata, kawan!
Indahkan firman Tuhan, jangan pernah melawan!
Titah Sang Kuasa pasti melebihi para penguasa
Raih rida-Nya tanpa pikir sekat dan suku bangsa
Ikhlaskan diri demi membela saudara seagama []
#pojokPakuniran,29/4/2023#