Alt Title

KHILAFAH SOLUSI TUNTAS KONFLIK PALESTINA-ISRAEL

KHILAFAH SOLUSI TUNTAS KONFLIK PALESTINA-ISRAEL


Solusi hakikinya adalah dengan kembalinya tanah Palestina ke tangan kaum Muslimin. Berharap pada negara-negara Barat tidak akan menyelesaikan masalah Palestina


Barat adalah pendukung yang membidani berdirinya Israel. Sementara Amerika adalah pengasuh setia Israel. Keberadaan Israel justru untuk menjaga kepentingan Amerika Serikat di negeri-negeri kaum muslimin


Penulis Ummu Najah

(Kontributor Media Kuntum Cahaya)

 

KUNTUMCAHAYA.com-Israel terus saja membuat ulah dan membuat kebijakan semena-mena terhadap kaum muslimin. Dalam dua pekan terakhir pada bulan Februari, sebagaimana dilansir oleh internasiona[dot]sindonew[dot]com (19/02/23). Secara sepihak Israel telah melegalkan sembilan pemukiman liar di  pos terdepan yang dihuni warga Israel di Tepi Barat.

 

Tindakan Israel ini menuai kecaman keras dari berbagai negara. Kecaman pun tidak hanya datang dari negara-negara Arab, tetapi juga dari negara-negara Eropa bahkan Amerika Serikat. Tindakan Israel merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB.


Palestina terus menjadi sasaran kekejaman Israel. Bahkan anak-anak pun menjadi korban kebiadabannya. Pada Minggu 2 Februari 2023 pasukan Israel membunuh seorang bocah Palestina di Tepi Barat. Kementerian Palestina menyatakan Bocah berusia 14 tahun mengalami luka parah pada bagian perut setelah mendapat tembakan dari tentara Israel di wilayah Jenin, sebuah kota di bagian utara Tepi Barat. Pihak Israel menyatakan pasukannya melepaskan tembakan karena karena mencoba melupakan seorang militan Palestina yang diduga akan melemparkan alat peledak dan batu ke arah prajurit. (CNN Indonesia, 12/2/23)


Tidak hanya hari ini, bertahun-tahun bahkan puluhan tahun sejak Zionis Israel menancapkan kakinya di bumi Palestina pada tahun 1948, Muslim Palestina terus menjadi sasaran kekejaman Israel. Bahkan anak-anak dan perempuanpun juga menjadi korban kebiadaban dan kebengisan Israel.  Kecaman dari negeri-negeri Muslim tidak akan mampu mencegah apalagi menghentikan kekejaman Israel. Kecaman yang dilakukan Organisasi Konferensi Islam (OKI) sama sekali tidak bisa menekan Israel. Sebagaimana negara-negara di dunia juga tidak bisa diharapkan untuk membela Palestina, bahkan PBB sekalipun. Apalagi Israel didukung oleh Amerika Serikat yang bahkan menguasai PBB.


Palestina membutuhkan keberadaan Khilafah yang secara nyata akan memberikan perlindungan bahkan akan mengusir Israel dari tanah Palestina.  Khilafah telah secara nyata memberikan perlindungan terhadap semua warga negara. Meski hanya untuk melindungi dan membela seorang perempuan Amuria yang dilecehkan oleh tentara Romawi, Khilafah telah  mengirimkan pasukan untuk menghancurkan tentara Romawi. Apatah lagi untuk memerangi Israel yang telah merampok tanah Islam  yang mulia, menjajah kaum  Muslim Palestina dengan kejam sejak lama, yang telah merampas masjidil Aqsha, dan menodai kiblat pertama kaum muslimin.


Solusi hakikinya adalah dengan kembalinya tanah Palestina ke tangan kaum Muslimin. Berharap kepada negara-negara Barat atau Eropa tidak akan bisa menyelesaikan masalah Palestina. Pasalnya mereka adalah para pendukung yang membidani berdirinya negara Israel. Demikian pula Amerika Serikat  adalah pengasuh yang setia bagi Israel. Keberadaan Israel justru untuk menjaga kepentingan Amerika Serikat di negeri-negeri kaum muslimin. Israel merupakan duri yang sengaja ditancapkan di tengah-tengah negeri Muslim.  Seringga tidak mungkin berharap solusi masalah palestina kepada mereka.


Demikian juga pada PBB. Berharap solusi Palestina kepada PBB juga hanya mimpi. Itu karena PBB adalah pendukung penuh Amerika Serikat.


Berharap pada negara dan negeri Muslim juga masih jauh panggang dari api. Pasalnya negeri-negeri Muslim telah terpengaruh pemikiran nasionalisme yang ditancapkan Barat di bernak mereka, pasca perang Dunia II. Dampak pemikiran tersebut adalah negeri-negeri Muslim lebih suka mengambil sikap tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain. Akibatnya rasa persaudaraan yang dibangun oleh akidah Islam bahwa sesama Muslim itu bersaudara telah luntur. Mereka tidak lagi bisa mengambil sikap tegas mengirimkan pasukan militer demi  membela saudaranya yang telah dizalimi dan dibombardir oleh Zionis Israel . Mereka hanya mengecam dan mengirimkan bantuan makanan dan obat-obatan. Padahal kecaman itu sama sekali tidak bisa menghentikan kezaliman Israel terhadap Muslim Palestina.


Muslim Palestina tidak hanya memerlukan kecaman terhadap kebrutalan Israel. Muslim Palestina tidak juga hanya memerlukan bantuan makanan dan obat-obatan untuk memenuhi kebutuhan mereka pasca terjadinya serangan brutal Israel. Yang diperlukan oleh Muslim Palestina adalah pengiriman pasukan militer yang kuat. Juga pengiriman senjata yang memadai dan mampu menandingi, bahkan mengalahkan pasukan dan senjata zionis Israel.


Hanya Khilafah Islamiyah yang sanggup mengirimkan pasukan militer yang kuat dan akan melibas kesewenang-wenangan Israel. Khilafah pula yang akan menyudahi konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel. Juga akan mengembalikan dan melindungi setiap jengkal tanah kaum muslimin dan melindungi setiap jiwa kaum muslimin. Karenanya menjadi kewajiban kaum muslimin di seluruh dunia untuk segera memperjuangkan tegaknya. Wallahu a’lam bi ash-shawwab.