Alt Title

Menyongsong Kebangkitan Umat Pasca Ramadan

Menyongsong Kebangkitan Umat Pasca Ramadan

 


Islam agama yang memuliakan manusia dan mengeluarkan mereka dari era jahiliah menuju peradaban mulia nan gemilang

Cahaya Islam menghapus budaya penyembahan manusia kepada makhluk, baik berupa berhala maupun sesama manusia seperti para raja

___________________


KUNTUMCAHAYA.com, REPORTASE - Majelis Taklim Lentera Qur’an pasca Ramadan 1445 H kembali digelar pada Ahad, 5 Mei 2024 bertempat di Masjid Raya Bandung. Mengambil tema Menyongsong Kebangkitan Umat Pasca Ramadan dengan pengisi Ustazah Yane Agustina Utami S.S.


Pemaparan yang sangat menyentuh hati, kala semua orang berbahagia menyambut hari Raya Idulfitri. Tetapi tidak dengan saudara-saudara kita di Palestina. Sebab, saat Hari Raya datang negara Yahudi monster melakukan berbagai kejahatan terhadap manusia, bebatuan dan pepohonan di Gaza dan seluruh Palestina. Dia melakukan hal itu dengan dukungan dari Amerika yang memasoknya dengan meriam, rudal dan pesawat.


Ustazah kemudian menjelaskan satu hadits yang berbunyi: Di dalam kitab Lathaiful Ma’arif karya Imam Ibnu Rajab Al-Hambali disebutkan: “Hari raya bukanlah untuk orang yang mengenakan pakaian baru, tetapi hari raya adalah untuk orang yang ketaatannya bertambah. Hari raya bukan untuk orang yang berhias dengan pakaian dan kendaraan, akan tetapi hari raya adalah untuk orang yang diampuni dosa-dosanya


Selanjutnya pemateri menjelaskan bahwa Islam (Al Islam) secara etimologi berarti tunduk. Kata “Islam” berasal dari: salima yang artinya selamat. Dari kata itu terbentuk aslama yang artinya menyerahkan diri atau tunduk dan patuh. Sementara, Islam menurut syariah adalah agama yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad untuk mengatur hubungan manusia dengan Penciptanya, manusia dengan dirinya sendiri dan dengan manusia lainnya. (Taqiyuddin Annabhani, Nidzhamul Islam hal 80).


Pertanyaan retoris dari pemateri, jika demikian sudahkah takwa terwujud dalam tubuh umat? sementara, kita bersuka cita dan saudara kita di belahan dunia yang lain menderita. Ketika Umat masih dalam kondisi terpuruk dalam seluruh aspek kehidupan. Umat Tidak mandiri dan didikte bangsa lain. Meski mengklaim merdeka, kita lihat realitanya mereka tidak bisa menjalankan syariahnya sendiri secara kafah sebab masih di bawah kendali asing. Sistem hidup dan aturan sekuler kapitalis demokrasi yang mendominasi kehidupan umat. Sebagian umat bahkan mengalami penjajahan dan penindasan fisik seperti yang terjadi di wilayah Gaza hingga detik ini.


Sudahkah umat Islam mendapatkan hakikat Kemenangan? Ketika umat Islam belum mendapatkan kemenangan ustazah menyebutkan Firman Allah: “Allah adalah Pelindung orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya (iman). Sebaliknya, orang-orang kafir, para pelindung mereka adalah thaghut, yang mengeluarkan mereka dari cahaya menuju kegelapan. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.” (TQS al-Baqarah [2]: 257)


Dalam Tafsir Imam Ibnu Katsir  Allah Subhanahu wa ta’ala mengabarkan bahwa Dialah yang menunjukkan kepada siapa saja yang mengikuti keridaan-Nya jalan-jalan keselamatan. Ia mengeluarkan hamba-hamba-Nya yang beriman dari kegelapan dan kekufuran, keraguan dan kebimbangan menuju cahaya kebenaran yang terang benderang, gamblang mudah dan bercahaya.


Islam membawa manusia dari kegelapan menuju cahaya karena dulu sebelum Islam datang, manusia berada dalam kegelapan. Ada yang menyembah berhala, praktik ekonomi ribawi dan curang dalam perdagangan. Ada tradisi anak-anak perempuan dikubur hidup-hidup oleh ayah mereka. Kaum perempuan dihinakan. Sementara peradaban lain pada saat yang sama, yaitu Kerajaan Romawi dan Persia berkuasa dan menindas negeri-negeri yang mereka jajah.


Padahal Islam datang untuk memuliakan manusia. Kedatangan Islam membawa perubahan besar. Islam agama yang memuliakan manusia dan mengeluarkan mereka dari era jahiliah menuju peradaban mulia nan gemilang. Cahaya Islam menghapus budaya penyembahan manusia kepada makhluk, baik berupa berhala maupun sesama manusia seperti para raja. Kekuasaan yang zalim dihapus oleh lalu Islam lalu digantikan dengan keadilan yang menciptakan rasa aman. Syariat Islam Menghukum para pelaku kejahatan dengan seadil-adilnya. Syariat Islam memberikan perlindungan dan kedudukan terhormat untuk kaum perempuan. 


Kita lihat Islam berhasil mengubah bangsa Arab dan bangsa-bangsa lainnya yang memeluk Islam menjadi umat manusia yang unggul. Dengan melaksanakan syariah Islam di bawah sistem Islam. Umat Islam menebarkan rahmat juga memberikan banyak sumbangan untuk peradaban dunia.


Terakhir ustazah membahas bahwa membangkitkan umat hanya bisa dengan Islam. Umat Islam dulu bisa menjadi baik dan bangkit dengan Islam. Karena itu, sekarang kita hanya bisa baik dan bangkit dengan Islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membawa kunci kebangkitan pada umat manusia dengan membebaskan mereka dari penghambaan sesama menuju penghambaan hanya pada Allah saja. Pencipta segenap mahluk dan alam semesta, Tuhan yang layak disembah. Wallahuallam bissawab.

[Susi Rahma/MKC-Dara]